• loading...

Cara BIJAK Menghadapi Pengamen


-
4videoshared - Kemaren malam habis kumpul-kumpul sama teman dulu. Katakanlah reunian kecil-kecilan. Selanjutnya menginjak ke acara ngopi bersama, sama seperti dulu di tempat hungout. Seger rasanya ngibul bareng, coerhat dll.
Cara BIJAK Menghadapi Pengamen

Tidak terasa dari jam 7 malam lanjut sampai jam 9 malam ngaler ngidul di lesehan tempat ngopi alun-alun kota manis.

Banyak pengamen
Duduk selama 2 jam di tempat yang benar-benar dipenuhi pengunjung juga diramaikan dengan pengamen silih berganti memainkan gitar dan mengumpulkan pundi-pundi recehan dari para pengunjung. Saya tidak hitung berapa pengamen yang menghampiri kami di gelaran tikar. Kurang lebih 8 pengamen. Banyak banget dah pokoknya malam itu.

Teman saya nampaknya lama-lama kebingungan cari receh buat para pengamen yang datang terus menerus bergantian. Sementara saya sendiri (Agak sadis sich) tidak ngasih sepeserpun. hehe.

Sembari saya berpikir ini inspirasi sangat baik untuk di share di blog alesca tersayang ini. Pasalnya ada beberapa wacana penting bagaimana menghadapi pengamen dengan cara paling bijak supaya sikap anda tepat, tidak salah.

Ingat ini bukan cara bagaimana lari dari pengamen atau cara alasan agar tidak ngasih recehan kepada pengamen, namun cara bijak menghadapi pengamen. Bisa jadi kita adakalanya memberi mereka recehan, atau justru tidak.

Pikirkan dulu haruskah anda memberi atau tidak?
Lalu saya teringat dulu waktu lagi di angkot saat di bandung. Ada beberapa pengamen di setiap lampu merah menyala.

Saya duduk dengan beberapa penumpang diantaranya saya dan yang lainnya dua orang wanita. Datanglah pengamen satu yang lagunya dan suaranya tidak karuan (katakanlah JELEK) lalu saya (hanya saya) beri mereka uang dan clear.

Di lampu merah selanjutnya datang lagi seorang pengamen. Kali ini mereka memainkan biola dengan sangat indah, baik, mahir  dan enak didengar. Setelah selesai saya tidak kasih mereka uang, TAPI wanita yang duduk di sebelah saya justru memberi mereka selembar uang.

Dalam hati: "Hmmm... wanita ini tepat sekali! Saya TIDAK".

Bisa disimpulkan dari cerita barusan bahwa cara bijak memberi uang pada pengamen kali ini digantungkan pada selera pendengar.

Cara bijak
Ada 2 cara bijak yang perlu anda pikirkan untuk menghadapi pengamen diantaranya:

1. Keikhlasan
Jika bicara ikhlas maka tidak memandang siapa pengamennya, bagaimana suaranya dan musiknya. Jika ikhlas maka berilah!

Sebaliknya jika tidak ikhlas maka jangan beri karena anda akan mendapat 2 kerugian. Pertama, uang melayang, kedua tidak dapat pahala.

2. Nilai kualitas
Cara bijak disini tergantung dari bagaimana mereka memainkan musik dan melantunkan lagu. Jika yang mereka suguhkan dirasa menarik maka akan mengharuskan untuk memberinya. Sementara jika kurang bagus maka JANGAN memberinya.

Ingat! Orang yang mengamen bukan orang yang sedang memaksa anda untuk mebayarnya. Namun datang untuk menghibur diri anda. Jika anda rasa menarik, anda boleh meberinya jika tidak, jangan so banyak recehan. Jujur saja pada diri sendiri apa yang sebaiknya dilakukan.

Cara tidak bijak
Cara tidak bijak menghadapi pengamen adalah dengan melakukan tindakan yang seharusnya tidak anda lakukan.

1. Memberi
Disaat anda tidak ikhlas karena tidak suka, lalu dengan semerta-merta meberinya recehan. Entah karena ingin cepat-cepat dia pergi atau anda terpaksa memberinya.

Buatlah ketegasan bagi diri anda sendiri pada pikiran anda sendiri. Lalu putuskan apa yang harus anda lakukan.

2. Tidak memberi
Jika anda beranggapan negatif tentang pengamen tentu anda akan menghukumi mereka dengan istilah-istilah yang tidak baik, seperti annoying dll. Jadi anda tidak bersedia untuk memberinya karena alasan-alasan luar seperti pengamen itu tidak baik dll.

Harusnya anda tidak berfikiran kearah sana dulu atau jangan suudzon dulu, mungkin mereka hanya sekedar fun saja atau sekedar menghibur diri anda saja.

Jadi jika tidak mau memberi sebaiknya pakailah alasan karena SAYA TIDAK IKLAS, jangan gunakan alasan-alasan yang negatif diluar pengetahuan yang sesungguhnya siapa pengamen itu. Titik.

Sekian Cara BIJAK Menghadapi Pengamen, semoga membantu.